Perbedaan Bos dan Pemimpin, Kamu Termasuk yang Mana?

perbedaan bos dan pemimpin

Perbedaan Bos dan Pemimpin. Dalam dunia perkantoran, peran seorang atasan begitu dibutuhkan. Sosok atasan selain untuk dihormati juga menjadi pilar kekuatan anak buah dan perusahaan.

Siapa yang tidak senang mempunyai atasan baik hati serta mendengarkan kritikan dan saran dari bawahan? Pasti kalian mau donk.

Bila kamu mempunyai pemimpin adil dan dapat bekerja sama dengan baik di dalam sebuah tim patut disyukuri.

Tapi kalau sebaliknya bagaimana ya? Kamu malah mendapatkan bos super menyebalkan dan enggan menerima masukan bawahannya, padahal saran tersebut juga demi kemajuan perusahaan tentunya bagaikan berada di neraka ya.

Seorang atasan belum tentu dapat menjadi pemimpin, loh bukannya sama saja? Pasti banyak yang bertanya-tanya.

Kenali 7 Tanda Bahwa Kamu Bukan Atasan Baik

perbedaan bos dan pemimpin dalam organisasi

Berikut adalah tanda-tandanya, sebaiknya kamu sebagai atasan lebih aware lagi jika hampir 50%  tanda dibawah ini sedang kamu alami atau ada dalam dirimu :

Anak Buah Selalu Mengacuhkan Kamu

Tak pernah bertegur sapa satu sama lain membuat membuatmu merasa ditolak keberadaannya ketika sedang berada dalam suatu forum?

Itu merupakan tanda bahwa kamu tidak disukai oleh mereka, para karyawan lain memilih acuh dan sibuk sendiri bahkan diam.

Sehat tidaknya lingkungan kerja dapat terlihat dari hubungan atasan dan bawahan, solusinya lakukan evaluasi diri.

Anak Buah Enggan Berkonsultasi dengan Atasan

Tugas yang diberikan atasan tidak selamanya mudah dikerjakan, maka dari itu perlunya sesi konsultasi dengan bos.

Namun kenyataannya karyawan malas berkonsultasi apalagi memberitahukan sudah seberapa jauh progressnya.

Baca juga : Keuntungan Bergabung Menjadi Reseller Udesain Wedding

Mereka seolah-olah tidak membutuhkanmu untuk melakukan sesi diskusi kerjaan dan timbulnya rasa keragu-raguan sehingga menganggap bahwa bos kurang dapat membantu memecahkan masalah tersebut.

Mereka Tidak Peduli dengan Aturan

Kalian patuh terhadap aturan di perusahaan karena kesadaran diri atau malas berurusan dengan si bos? Tapi adan juga sih karyawan yang sengaja melanggar peraturan disebabkan sudah merasa tak betah mempunyai bos buruk.

Lagi mengalami hal ini kah kalian sebagai atasan?

Kamu Merasa Paling Benar dan Anti Kritik

Setiap mendapatkan kritik dan saran merasa tersinggung bahkan marah kepada bawahan, atasan dengan kepribadian anti kritik serta egois kurang memperdulikan omongan orang lain.

Kurang Dapat Berbuat Adil

Atasan yang enggan berbuat adil kepada bawahannya sudah dapat dipastikan kamu bukanlah atasan baik. Kalau sikapmu tak segera diubah, bersiaplah dibenci oleh bawahan di lingkungan kerja.

Perbedaan Bos dan Pemimpin

pengertian bos

Pertama yang membedakan bos dan pemimpin adalah dari cara ia berkata, kalau bos berkata “saya” tetapi kalau pemimpin mengatakan “kita”.

Terkadang bos memberikan pekerjaan hanya demi kepentingan diri sendiri malah bisa jadi pekerjaan tersebut aslinya bisa beliau kerjakan sendiri. Yah namanya juga bos pasti kita patuh saja padahal dalam hati kesal.

Seorang pemimpin akan berkata kita ini adalah tanggungjawab bersama mulai dari titik nol.

Kedua bos itu menggunakan karyawan sebagai alat bantu sedangkan pemimpin selalu mengajak bawahannya berkembang bersama-sama.

Ketiga bos membuat karyawan lain merasa takut dan kurang nyaman beda dengan pemimpin ia lebih suka mengapresiasi segala bentuk keberhasilan sekecil apapun.

Keempat perbedaan tingkat jabatan terkadang memunculkan kesenjangan, jarang sekali atasan mengenal nama-nama bawahannya. Pemimpin justru sebaliknya ia mengetahui dan mengerti posisi para karyawannya sehingga terciptalah ruang kerja kondusif.

Kelima Bos suka memerintah, pemimpin meminta. Sosok pemimpin biasanya memiliki citra positif kalau bos lebih suka terlihat negatif.

Loh kenapa perbedaannya sangat berbeda ya? Jelas bos hanya memberikan instruksi dan meminta ini itu kepada bawahan kalau pemimpin menanyakan kesediaan orang lain terlebih dahulu.

Keenam, bos lepas tangan dan pemimpin ikut terlibat. Perhatikan atasan kalian, ia lebih suka berpartisipasi atau hanya menyuruh-nyuruh saja.

Kalau ia sangat suka berpartisipasi di dalam sebuah pekerjaan ingatlah beliau merupakan sosok pemimpin yang baik. Wow cukup jelas terlihat ya perbedaan bos dan pemimpin.

Ketujuh bos lebih memikirkan jangka pendek sedangkan pemimpin berpikir jangka panjang.

Kedelapan bos memutuskan segalanya seorang diri perbedaannya dengan pemimpin ia lebih suka berdiskusi.

Karakteristik Pemimpin yang Baik dan Lihat Perbedaan Bos dan Pemimpin

sebutkan 8 perbedaan boss dan leader

Berikut adalah 7 karakteristiknya semoga kamu termasuk pemimpin yang mempunyai karakter baik ya sobat udesain.

Berpendirian Teguh

Tidak mudah terpengaruh orang lain, sebagai pemimpin harus memiliki komitmen terhadap keputusan dan tindakan yang dilakukan.

Bila karakter pertama ini ada dalam benak kamu, selamat para bawahan pun juga turut menerapkan sikap tersebut setiap mendapatkan tugas yang diberikan atasan lebih bertanggung jawab lagi.

Jujur

Kejujuran sangat mahal harganya, dalam kondisi apapun pemimpin yang baik akan selalu terbuka kepada para bawahannya mengenai keuntungan dan kerugian perusahaan atau hal lainnya (masih ada kaitan dengan pekerjaan).

Adil

Karakter berikutnya yaitu adil jangan sampai ada kecemburuan antara para karyawan sebab akan mempengaruhi kinerja perusahaan atau bisnis.

Adil saat memberikan jobdesk sesuai kemampuan masing-masing karyawan membuat dirimu dihargai dan dihormati.

Cerdas

Pengetahuan seorang pemimpin haruslah luas dan wajib berpikiran terbuka sebab perbedaan pendapat atau pandangan akan sering kamu temui.

Bersikap Tenang Dalam Kondisi Apapun

Jatuh bangun di dunia usaha atau perusahaan bukan perkara baru dalam situasi itulah dibutuhkan pemimpin berkarakter tenang apalagi dalam membuat keputusan.

Bertanggung Jawab

Siap bertanggung jawab ketika dihadapkan berbagai rintangan baik itu di dalam tim atau luar tim bukan malah lari dan melimpahkan segala permasalahan ke anak buah.

Dapat Berkomunikasi dengan Baik

Membangun komunikasi dapat memudahkan karyawan untuk mengerti maksud dan tujuan ketika pemberian tugas. Kesalahpahaman saat memberikan pendapat bisa diminimalisir agar tidak timbul kekacauan internal.

Gaya – Gaya Kepemimpinan

pengertian pemimpin

Setelah mengetahui apa saja perbedaan bos dan pemimpin mari kita beralih ke beberapa gaya-gaya kepemimpinan seseorang, berikut penjelasannya:

Demokratis

Sebelum memutuskan suatu hal atau perkara membutuhkan masukan-masukan dari orang sekitar. Keleluasaan mengemukakan pendapat membuat kerjasama tim semakin kuat. Alhasil pengidentifikasian masalah ditambah pemecahan solusi terasa mudah.

Otoriter

Pengambilan keputusan tanpa memperdulikan pendapat orang lain sehingga bisa saja merugikan banyak pihak. Duh jangan sampai ya kamu mempunyai atasan seperti ini bisa stres berkepanjangan.

Delegatif

Gaya kepemimpinan ketiga adalah delegatif, seorang pemimpin memberikan otoritas kepada tim untuk menyelesaikan segala tanggungjawab pekerjaan. Tetap dibutuhkan pengawasan agar mereka jangan sampai mereka di luar kendali.

Strategis

Gaya kepemimpinan strategis menempatkan dirinya untuk membagi kesempatan berkembang dan penyelesaian tugas yang sedang dikerjakan. Pemimpin dengan gaya ini mampu mengimbangi serta memastikan kondisi kerja tiap orang.

Karismatik

Kemampuan untuk menggerakkan tim merupakan hal mudah sikap tersebut ditunjukkan sangat alami tanpa dibuat-buat. Terbentuknya karisma seseorang dari lingkungan yang menerapkan nilai-nilai sosial. Natural born leader ya itu adalah istilah keren untuk gaya kepemimpinan karismatik.

Birokrasi

Mengacu pada sebuah aturan atau SOP yang telah dibuat perusahaan, gaya ini masih diterapkan di beberapa lingkungan kerja. Dimana hal senioritas masih menjadi hal umum, gaya kepemimpinan birokrasi sulit menerapkan pemikiran out the box membuat pertumbuhan bisnis stagnan tidak dinamis.

Dari informasi diatas apa yang dapat kalian simpulkan? Melihat perbedaan bos dan pemimpin yang sangat signifikan ini kamu lebih condong ke arah mana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *